Masa Inkubasi

Tahapan inkubasi merupakan tahap penyimpanan baglog yang sudah diinokulasi ke dalam ruang inkubasi hingga seluruh baglog ditutupi miselium berwarna putih. Ruang inkubasi hendaknya dilakukan pengaturan tertentu sehingga miselium jamur bisa tumbuh dengan cepat. Hal-hal yang harus diatur dalam ruang inkubasi tersebut antara lain ruang dan tempat inkubasi harus besih dari kontaminan, kering (dengan kelembaban dibawah 60%), sirkulasi udara bagus, tidak boleh terkena cahaya matahari langsung, serta temperatur ruangan dijaga pada suhu 28-30^o C. Untuk mrngetahui kadar suhu dan kelembaban dalam ruangan biasanya dipasang Termometer dan Hygrometer. Namun bagi petani yang sudah berpengalaman dengan merasakan saja sudah tahu.

Penyusunan baglog dalam ruang inkubasi biasanya dilakukan dengan berapa cara. Pertama model vertikal, penyusunan model ini yaitu dengan cara menyusun baglog dengan posisi berdiri (vertikal) di atas rak-rak bertingkat.

Kedua adalah model horizontal, yaitu dengan cara menyusun baglog dalam posisi ditidurkan (horizontal) berderet di atas rak.

Dari kedua cara penyusunan di atas, petani dapat memilih mana yang paling efisien dilakukan. Pengalaman kami cara penyusunan baglog yang paling efisien adalah dengan cara horizontal baris ganda dengan rak tunggal. Cara ini selain mengurangi biaya pengadaan rak yang cukup mahal, juga pekerjaan lebih efisien, cepat dan sederhana. Seperti pada saat menyusun baglog dan panen jamur, pekerjaan menjadi jauh lebih cepat dibanding dengan menggunakan rak bertingkat, karena pekerja tidak perlu turun naik, tidak perlu takut jatuh.

Ada juga sebagian petani yang melakukan inkubasi dengan cara menumpuk baglog begitu saja dalam ruangan. Namun cara ini sangan beresiko tinggi, karena penumpukan baglog yang terlalu tinggi mengakibatkan baglog menjadi panas kemudian bibit dan atau miselium jamur yang telah tumbuh sedikit pun menjadi mati. Cara ini juga menyulitkan untuk pemeriksaan baglog apabila ada kontaminasi dan hama.

Selama masa inkubasi ini harus dilakukan pengawasan secara rutin, karena pada masa inkubasi ini permasalahan berupa kontaminasi dan serangan hama biasanya mulai timbul. Media yang terkontaminasi harus segera dipisahkan dan dibuang agas tidak menulari baglog yang lainnya. Sekitar 30-35 hari setelah inokulasi umumnya baglog sudah dipenuhi miselium jamur tiram berwarna putih. Ini menunjukan bahwa baglog telah siap untuk dipindahkan ke ruang penumbuhan atau pemeliharaan. Baglog yang sudah dipenuhi miselium jamur juga sudah memiliki nilai jual apabila memang akan dijual.